Arti Indeks Glikemik:
Indeks glikemik ditemukan pada awal tahun 1981
oleh Profesor David J.A. Jenkins, M.D., Ph.D.,
D.Sc, seorang Profesor Gizi pada Universitas Toronto, Canada. Indeks Glikemik adalah
tingkatan pangan menurut efeknya terhadap kadar gula darah. Dengan kata lain
Indeks Glikemik adalah respon glukosa darah terhadap suatu asupan makanan
Pada Penelitiannya , dalam Indeks Glikemik Pangan, menunjukan bahwa karbohidrat yang
berbeda akan memberikan efek berbeda pada kadar gula darah dan respon insulin,
walaupun diberikan dalam jumlah (Gram) sama.
Fakta dari penelitian yang ditujukan kepada para penderita diabetes tersebut , menunjukan bahwa untuk jangka menengah penggantian karbohidrat yang memiliki IG tinggi dengan karbohidrat yang memiliki IG rendah akan memperbaiki pengendalian gula darah
Fakta dari penelitian yang ditujukan kepada para penderita diabetes tersebut , menunjukan bahwa untuk jangka menengah penggantian karbohidrat yang memiliki IG tinggi dengan karbohidrat yang memiliki IG rendah akan memperbaiki pengendalian gula darah
Nilai /angka Indeks
Glikemic Tunggal terbagi men jadi 3
Tinggi : Bila Nilainya sama atau lebih dari angka 70
,
Sedang : Bila Nilainya sama dari 55 s/d 69 ,
Rendah : Bila Nilainya di bawah angka 55
Manfaat Indeks Glikemik Rendah
Bila Anda memiliki Diabetes, Kolesterol tinggi, Kegemukan (Obesitas)dan Penyakit Degeneratif
lain, Anda perlu membatasi makanan ber-indeks tinggi.
Beberapa manfaat kesehatan dari diet ber-indeks glikemik rendah:
- Mencegah dan mengelola diabetes. Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition (Juli 2002) menyimpulkan bahwa makanan ber-indeks glikemik tinggi meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Penelitian ini juga menyarankan penderita diabetes untuk menerapkan diet rendah indeks glikemik, dengan tetap mewaspadai pengaruh makanan tinggi lemak.
- Mencegah kanker. Artikel lain dalam jurnal yang sama menyebutkan adanya korelasi antara makanan tinggi indeks glikemik dengan kenaikan risiko kanker kolorektal, kanker payudara dan mungkin juga kanker ovarium dan prostat. Dr Atkins dalam New Diet Revolution menyebut hubungan antara kanker dengan indeks glikemik yang didasari oleh fakta bahwa sel kanker “mendapatkan makanan dari gula.” Buku itu juga menyebutkan bahwa penderita kanker payudara lebih mungkin untuk selamat dan kurang mengalami kekambuhan jika tingkat insulin tubuh mereka lebih rendah.
- Penyakit jantung. Risiko penyakit jantung meningkat sejalan dengan total kolesterol tubuh Anda. American Journal of Clinical Nutrition juga melaporkan bahwa diet rendah indeks glikemik mengurangi kolesterol jahat dan trigliserida dalam waktu satu bulan. Diet tersebut sekaligus mengurangi risiko infark miokard fatal.
- Menurunkan obesitas. Makanan dengan indeks glikemik rendah menciptakan rasa kenyang yang lebih besar dan bertahan lebih lama. Karena rasa lapar baru muncul lagi beberapa jam kemudian
Type Beras
|
Gula
|
Bebas Kimia/Pestisida
|
Indeks Glikemik
|
Keterangan
|
Beras
putih
Nasi
putih
|
0.29 s/d 0.35
|
Harus
ada bukti otentik
|
73 ± 4
|
Tinggi
|
Beras
Putih Organik
|
0.29
s/d 0.35
|
Harus
ada bukti otentik
|
73 ± 4
|
Tinggi
|
Beras
Merah
Nasi
Merah
|
0.29
s/d 0.35
|
Harus
ada bukti otentik
|
68 ± 4
|
Sedang
mendekati tinggi
|
Beras
Putih LOW GI RICE Hotel
|
0/Nil
Sertifikat
Bebas Gula dari Sucofindo
41643/DBBPAD
|
Ya
Sucofindo
17489/DBBPAE
|
51,99
Mendapatkan
Certifacte Indeks Glikemik Rendah dari Institut Pertanian Bogor
No.071-11/FL/4.2.4/LDITP
|
Rendah
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar